1. Apa tujuan anil baja?
Jawaban: ①Mengurangi kekerasan baja dan meningkatkan plastisitas, sehingga memudahkan proses pemotongan dan deformasi dingin;②Memperbaiki butiran, menyeragamkan komposisi baja, meningkatkan kinerja baja atau mempersiapkan perlakuan panas di masa mendatang;③Hilangkan residu pada tegangan internal baja untuk mencegah deformasi dan retak.
2. Apa itu pendinginan?Apa tujuannya?
Jawaban: Proses perlakuan panas dengan memanaskan potongan baja sampai suhu tertentu di atas Ac3 atau Ac1, menyimpannya dalam jangka waktu tertentu, kemudian mendinginkannya dengan kecepatan yang sesuai untuk memperoleh martensit atau bainit disebut quenching.Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekerasan, kekuatan dan ketahanan aus baja.
3. Apa kelebihan dan kekurangan pengelasan busur manual?
Jawaban: A. Keuntungan
(1) Prosesnya fleksibel dan mudah beradaptasi;(2) Kualitasnya bagus;3) Mudah untuk mengontrol deformasi dan meningkatkan tegangan melalui penyesuaian proses;(4) Peralatannya sederhana dan mudah dioperasikan.
B.Kekurangan
(1) Persyaratan untuk tukang las tinggi, dan keterampilan pengoperasian serta pengalaman tukang las secara langsung mempengaruhi kualitas produk.
(2) kondisi kerja yang buruk;(3) produktivitas rendah.
4. Apa kelebihan dan kekurangan proses las busur terendam?
Jawaban: A. Keuntungan
(1) Efisiensi produksi yang tinggi.(2) Kualitas bagus;(3) Menghemat bahan dan energi listrik;(4) Memperbaiki kondisi kerja dan mengurangi intensitas tenaga kerja
B.Kekurangan
(1) Hanya cocok untuk pengelasan posisi horizontal (rawan).(2) Sulit untuk mengelas logam dan paduan yang sangat teroksidasi seperti aluminium dan titanium.(3) Peralatannya lebih rumit.(4) Jika arusnya kurang dari 100A, kestabilan busurnya tidak baik, dan tidak cocok untuk mengelas pelat tipis dengan ketebalan kurang dari 1mm.(5) Karena kolam cair yang dalam, ia sangat sensitif terhadap pori-pori.
5. Apa prinsip umum pemilihan alur?
Menjawab:
① Dapat memastikan penetrasi benda kerja (kedalaman penetrasi pengelasan busur manual umumnya 2mm-4mm), dan nyaman untuk operasi pengelasan.
②Bentuk alur harus mudah diproses.
③ Meningkatkan produktivitas pengelasan dan menghemat batang las sebanyak mungkin.
④ Minimalkan deformasi benda kerja setelah pengelasan.
6. Apa faktor bentuk las?Apa hubungannya dengan kualitas las?
Jawaban: Selama pengelasan fusi, perbandingan antara lebar las (B) dan tebal las yang dihitung (H) pada penampang las lintasan tunggal, yaitu ф=B/H, disebut faktor bentuk las.Semakin kecil koefisien bentuk las, semakin sempit dan dalam lasan tersebut, dan lasan tersebut rentan terhadap inklusi terak pori dan retakan.Oleh karena itu, faktor bentuk las harus mempertahankan nilai tertentu.
7. Apa saja penyebab terjadinya undercut dan bagaimana cara mencegahnya?
Jawaban: Penyebab: terutama karena pemilihan parameter proses pengelasan yang tidak tepat, arus pengelasan yang terlalu banyak, busur yang terlalu panjang, kecepatan pengangkutan dan batang las yang tidak tepat, dll.
Metode pencegahan: pilih arus pengelasan dan kecepatan pengelasan yang benar, busur tidak boleh diregangkan terlalu panjang, dan kuasai metode dan sudut pengangkutan strip yang benar.
8. Apa penyebab dan cara pencegahan ukuran permukaan las tidak memenuhi persyaratan?
Jawaban: Penyebabnya adalah sudut alur pengelasan salah, celah perakitan tidak rata, kecepatan pengelasan tidak tepat atau metode pengangkutan strip salah, batang las dan sudut tidak dipilih atau diubah dengan benar.
Metode pencegahan Pilih sudut alur dan jarak perakitan yang sesuai;memilih dengan benar parameter proses pengelasan, terutama nilai arus pengelasan dan menerapkan metode operasi dan sudut yang sesuai untuk memastikan bahwa bentuk lasan seragam.
Waktu posting: 31 Mei-2023